meghabiskan waktu dalam kamar untuk internetan ternyata bukanlah pilihan bijak.. T_T
dari tadi ane sibuk menjelajahi blog-blog sang backpacker seperti trinity dan ransel kecilku. jadi pengen backpackeran lagi.
jadi ingat beberapa bulan kemarin, ane juga sempat backpackeran ke jokja bareng teman-teman.
backpacker identik dengan low cost, its true..
kami demi mewujudkan low cost priority, rela desak-desakan dalam kereta ekonomi, jalan kaki sepanjang lempuyangan-malioboro. juga lewat rel kereta api biar ga bayar peron. kece punyalah!! haha
bersama teman desak-desakkan di kereta, jalan kaki lempuyan-malioboro ga berasa. the power of friendship.. :)
perjalanan selama 3 hari 2 malam itu sangat menyenangkan, di hari pertama kami jalan-jalan ke monumen batik, dilanjutkan dengan uji coba bus trans jokja yang berhasil memandu kami menemui jejak-jejak candi prambanan. *bahasanya alay punya, tapi tak mengapa. ane kan mantan anak alay.. hahaha
bus trans jokja ini harganya Rp.3000 awal-akhir.
ohya, dimonumen batik kita sempat ketemu si peramal, peramalnya kece punya. beliau bisa ngomong bahasa inggris.. lancar pula.. hedeeewww, kalah dah sama peramal. huhu
dan si peramal ngambek, soalnya dia sibuk ngeramal, kita malah sibuk bercanda. tapi ane sempat diramal, kata beliau "kamu jangan suka kentut sembarangan ya.." gubraaaaakkk
malamnya kebetulan ada pasar malam dalam rangka perayaan sekaten jokja, kita pun datang kesana. tiket masuk seharga Rp. 3000. didalamnya kita bisa menikmati wahana permainan yang disediakan, juga bisa membeli jajanan yang kita sukai. acaranya kece punyalah..
etss,, tapi tiap wahana harus bayar lagi. jadi ane memutuskan foto-foto aja cukup.. haha
besoknya, kita lanjut ke candi prambanan, patung-patung budhanya banyak yang rusak, tapi tetap kece kok. kita sempat ketemu banyak turis disana. setelah puas jalan-jalan di dalamnya kita pun melanjutkan perjalanan keliling malioboro.. sambil melihat-lihat, tawar menawar barang yang menarik hati.
besoknya lagi kita nekat ke candi borobudur. jarak ke candi ini lumayan jauh juga. kita harus naik bus trans jokja sekali, sampai di shelter akhir lanjut bus umum. itupun busnya nyampe terminal aja. jadi dari terminal ke candi kita harus naik andong dan untuk yang low cost priority kayak ane dan teman-teman memutuskan jalan kaki aja. ga jauh-jauh amat kok.. hehe
sayang sekali, candinya masih dalam perbaikan. jadi kita ga bisa nyampe candi paling atas. mitosnya, di candi paling atas itu ada patung budha yang kalu kita berhasil megang si patung budha pasti jadi orang sukses. ada lagi kalu kita ngitung anak tangga sampai ke atas, hitungan tiap orang akan beda. kita sempat nyoba dan emang beda, tapi menurut ane itu tergantung daya fokus aja sih..
patung ini meningalkan kisah tersendiri, saat kita didekat patung ini ada seorang budha yang lagi ibadah lalu dia nempelin kertas kuning keemasan itu ke dada si patung budha. teman ane penasaran di peganglah si kertas kuning keemasan itu dan serrr..serrr kertas kuning itu mengelupas.. belum lagi kita sebagai teman bukannya bantu malah ngisengin "nahloh, kamu bisa diikutin si budha" ada lagi "jangan-jangan kamu titisan dewa" wkwkkw.
diapun jadi takut, mukanya ampe merah banget. kita yang liat ngakak habis-habisan.
diapun jadi takut, mukanya ampe merah banget. kita yang liat ngakak habis-habisan.
sorenya para backpacker kembali ke kota bermartabat (slogan bandung) hehe
ohya, untuk kunjungan ke temapt wisata harga tiket wisatawan pribumi sama wisatawan asing dibedain. *jadi bersukur ane orang pribumi, harga tiketnya lebih murah.. hehe
bahkan untuk harga bus umumpun wisatawan asing lebih mahal.
kita yang pribumi harganya 14ribu, rombongan turis dari cina dikasih harga 30ribu perorang dan lucunya saat itu sempat ngelihat si turis cina bawa kalkulator tomat.. hahahahha *kalkulator besar yag suka di pake di warung-warung atau pasar ituloh..
nb: ciptakan banyak kenangan bersama teman.
asiikk dah..
ReplyDeleteaku jadi bahan utama lawakan anda..hahahaa
hahahhha,, pemeran utama emang paling kece..
ReplyDeletepaling tenar dari semua :D